Hello...!!
Statistika Deskriptif dan Statistika Induktif
18 November 2015
Pada umumnya statistika dapat dibagi dalam dua
bagian, yaitu statistika deskriptif (descriptive statistics) dan
statistika induktif = statistika inferens (inductive statistics = inference statistics).
Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif merupakan metode yang
berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu hasil pengamatan (data)
sehingga memberikan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan
terhadap data dan informasi tersebut. Yang harus mendapatkan perhatian dalam
statistika deskriptif adalah hanya menyajikan atau memberikan informasi dari
data yang dimiliki (data dari sampel) dan bukan memberikan kesimpulan apapun
tentang data populasi. Penyampaian informasi yang dimaksud dapat berupa
diagram, grafik, gambar dan tabel.
Pokok-pokok bahasan yang diuraikan di dalam
statistika deskriptif sebagai berikut :
- Distribusi frekuensi
- Pengukuran nilai-nilai statistika
- Angka indeks
- Analisis time series (analisis runtut waktu)
Statistika Induktif (Inferens)
Statistika induktif adalah mencangkup metode yang
berkaitan dengan analisis sebagian data (data dari sampel) yang kemudian
digunakan untuk melakukan peramalan atau penaksiran kesimpulan (generalisasi)
mengenai data secara keseluruhan (populasi). Generalisasi tersebut mempunyai
sifat “tidak pasti” karena hanya berdasarkan pada data dari sampel. Oleh sebab
itu, dalam statistika induktif harus didasari dengan teori peluang.
Pokok-pokok bahasan yang dikemukakan di dalam statistika induktif sebagai berikut :
Pokok-pokok bahasan yang dikemukakan di dalam statistika induktif sebagai berikut :
- Probabilitas
- Kurva normal
- Sampling dan distribusi sampling
- Estimasi (pendugaan) harga parameter
- Uji hipotesis, baik sederhana, perbandingan antara dua nilai; bagi mean maupun proporsi
- Regresi, termasuk pengujian signifikasi dan penggunaannya untuk prediksi
- Korelasi
Berikut ini contoh
persoalan statistika induktif (inferens).
Manajer personalia PT. St. Mariah memilih secara
acak 100 karyawan dari 700 karyawan yang ada di perusahaan tersebut untuk
mengisi angket mengenai opini mereka terhadap rencana pemindahan perusahaan
asuransi kesehatan. Perusahaan asuransi kesehatan yang akan ditunjuk menyatakan
bahwa “paling sedikit 80% karyawan PT. St. Mariah merasa lebih senang pindah
pada perusahaan asuransi yang baru”. Berdasarkan 100 angket tersebut ternyata
hanya 70 karyawan yang menyatakan lebih senang pindah pada perusahaan asuransi
yang baru. Berdasarkan hasil temuan dari angket tersebut, apakah pernyataan
perusahaan asuransi tersebut benar?
Pembuktian pernyataan tersebut dilakukan dengan
menggunakan sebagian dari karyawan PT. St. Mariah sebagai sampel. Peneliti
melakukan analisis terhadap data yang diperoleh dari sampel untuk menafsirkan
(memperoleh informasi) tentang karakteristik obyek (opini karyawan) yang
sebenarnya.
Kedua bagian statistik tersebut dalam prakteknya
sering dipakai bersama-sama, namun ada juga yang hanya menggunakan salah satu
saja, tergantung dari kebutuhan. Seringnya dalam penelitian dilakukan
statistis deskriptif dahulu, baru statistif inferensial. Misal suatu kegiatan
penelitian dalam bidang komputer misalnya: Saya ingin mengetahui penyebab
kecepatan internet di Laboratoium Sekolah, apakah benar semakin banyak user
yang menggunakan internet akan memperlambat kecepatan internet ?. Nah berangkat
dari masalah tersebut maka saya membutuhkan data untuk mengetahui data-data
kecepatan internet pada saat usernya hanya 1 orang, kemudian pada saat usernya
2 orang, 3 orang dan seterusnya, sampai semua komputer terpakai semua misalnya,
nah data-data tersebut disajikan menggunakan Statistik Deskriptif, setelah itu
untuk mengetahui seberapa besar sih, pengaruh banyak user terhadap kecepatan
internet ? nah disinilah data-data tersebut perlu dilakukan analisis secara
Inferensial atau Induktif, sehingga nantinya diharapkan bisa dibuat suatu
kesimpulan yang bisa dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan disuatu
tempat yang diteliti.
Jika di gambarkan dalam bagan sebagai berikut :
mengumpukan data
mengolah data
menyajikan data
menganalisis data
membuat kesimpulan
mengambil keputusan
Sudah dapat diduga bahwa fase yang disebut
terdahulu merupakan langkah akhir dari tugas statistika karena dalam setiap
penelitian kesimpulanlah yang diinginkan. Jelas pula bahwa statistika induktif
berdasarkan pada statistika deskriptif dan karenanya keduanya harus ditempuh
secara benar agar kita mendapatkan kegunaan maksimal dari statistika.
DAFTAR PUSTAKA
Subagyo dan Djarwanto.2005.Statistika
Induktif Edisi 5.Yogyakarta:BPFE
Algifari.2003.Statistika
Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis.Yogyakarta:Akademi Manajemen
Perusahaan YKPN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar